Apa kabar hati
Nyatanya aku pernah keliru. Jatuh hati pada dia yang tak
kutahu. Hatiku terluka tuk kesekian kali. Kuharus berkata pada hati. Maafkanlah
ia dan ia yang lainnya. Ini bukan salah siapa dan siapa. Adalah permainan baru
yang harus ditempuh. Tak perlu menadah hujan tuk membasahi tubuh. Aku hanya
perlu berteduh. Aku selalu bertanya pada hatiku. Apa kabarmu di warna langit
yang jingga ini. Kuharap kau menikmati alunan syahdu hidupmu. Tanpa harus
banyak kata tuk sembunyikan luka. Tanpa harus banyak Tanya tuk memberi makna.
Kau tahu. Biarkan saja semua datang dan pergi. agar menjadi ramai. Pada hati.
Agar tak sepi. Tak sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar