Senin, 05 Desember 2016

curhat



Aku ingin jatuh cinta
Sungguh aku ingin kembali merasakan cinta. Entah pada siapa akhirnya kulabuhkan hati yang sempat luka dan kosong tak  berpenghuni. Disana hanya ada sepi yang menggigil saat senja tiba. Apakah padamu yang baru saja berjumpa, atau pada dia yang selalu berkata-kata. Sungguh aku ingin merasakan asmara, barangkali ini akan menjadi obat bagi jiwa yang merindu. Maaf atas kata yang terlalu terbuka. Bagi kita yang baru saja bersua. Kau memang belum banyak mengenalku. Dan akupun tak banyak mengenalmu. Kita hanya pernah melempar beberapa kata yang mudah dilupakan. Kita hanya pernah sesekali tertawa dalam canda yang terlalu singkat. Kita hanya pernah melirik mata yang tak sempat memberi arti. Kita hanya pernah melempar senyum saat mata kita tertangkap satu sama lain. Dengan ini kunyatakan, sudikah kau mampir dalam hatiku yang sudah lama kosong? Maukah kau menjadi tamu hatiku? Akan kusiapkan agar kau terkesan pernah singgah disana. Kau akan menjadi tamu yang sangat kuhormati. entah kenapa aku tak ingin tamu yang lain. Meski kerap kali hati ini diketuk aku enggan membukanya. Tapi untukmu, tanpa kau ketuk aku akan menawarkanmu singgah. Membukanya lebar-lebar agar kau sudi meski hanya melikirk dari balik tirai yang kusingkab. Di sana memang pernah ada luka. Aku tak ingin menuntutmu mengobatinya agar ia menjadi sedia kala. Aku hanya ingin kau mulai melangkah masuk, maka disana kan kau temui banyak kata yang mendamaikan jiwa. Jika kau enggan melangkah, tak mengapa aku takan terluka. Hatiku takan patah. Karena hati yang patah adalah hati yang teramat keras. Hatiku terlalu lembut untuk merasakan patah. Kau tidak usah khawatir. Kau juga tak perlu menyiapkan banyak kata untuk menyembunyikan kejujuran. Sungguh, aku hanya ingin meyatakan rasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar