Pulau impian
Di sebuah senja pertemuan kita.
Kau lekat kutatap dari seluruh penjuru hingga bermuara pada laut dalam
Menjerat tubuhmu yang hangat
Setelah kau kuintip dari rumbunan rindu
Kita mendarat di sebuah pulau impian
Hanya kau dan aku
Mendendam pada sebuah perjumpaan
Menghakimi perpisahan
Bergumul dalam lubang Tanya yang tak mampu terjawab
Ku malah berpeluk dengan gumpalan karang
Ketika kusadari kopi di meja melebur mengubur waktu
Bukankah kukatakan berulang
Bahwa ini hanyalah pulau impian
Kembaliku pada kerumbunan rindu
Bergumul dengan waktu terkikis Tanya tak bermuara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar